RENCANA INDUK KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2017 - 2037

BAB V. PROGRAM DAN TAHAP PENGEMBANGAN

Program pengembangan UGM merupakan acuan pengembangan Tridharma dan pendukung yang dibagi dalam beberapa tahap, tetapi bersifat fleksibel dan adaptif untuk merespons perkembangan jaman yang dinamis. Program tersebut memprioritaskan perpaduan strategi pengembangan lompatan dan jalan pintas cerdas sehingga sangat dimungkinkan UGM melampaui program yang telah disusun. Program pengembangan UGM dalam bidang Tridharma dan pendukung adalah sebagai berikut.

5.1 Bidang Pendidikan

Tahapan dan arah pengembangan pendidikan UGM terdiri atas:

  1. Tahapan Pendalaman
    1. Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru berbasis kemampuan akademis, keberagaman, kemandirian, dan inklusif.
    2. Menciptakan dan meningkatkan budaya proses pendidikan dan pembelajaran berkualitas.
    3. Mengembangkan pendidikan dan pembelajaran berbasis multidisipliner, interdisipliner, lintas disiplin, dan transdisiplin, serta paparan kompetensi global.
    4. Menjadikan pendidikan Pascasarjana sebagai tulang punggung Tridharma Perguruan Tinggi.
    5. Menguatkan Sekolah Vokasi.
    6. Menguatkan pengakuan dan keterpercayaan internasional.
    7. Meningkatkan jiwa inovasi dan semangat kewirausahaan.
  2. Tahapan Pematangan
    1. Menjaga keberagaman dan kemandirian dalam sistem penerimaan mahasiswa baru.
    2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran berdasarkan arsitektur keilmuan.
    3. Menguatkan pendidikan dan pembelajaran multidisipliner, interdisipliner, lintas disiplin, dan transdisiplin, serta paparan kompetensi global.
    4. Menguatkan pendidikan Pascasarjana sebagai unggulan Tridharma Perguruan Tinggi.
    5. Internasionalisasi Program Studi.
    6. Menguatkan jiwa inovasi dan kewirausahaan sosial.
  3. Tahapan Pencerahan
    1. Menjadi rujukan pendidikan dan pembelajaran multidisipliner, interdisipliner, lintas disiplin, dan transdisiplin, serta paparan kompetensi global.
    2. Menjadi rujukan pendidikan yang unggul dengan dasar kearifan budaya bangsa.
    3. Menjadi rujukan dalam kemampuan adaptasi, proyeksi, dan antisipasi terhadap perkembangan teknologi.
    4. Menjadi rujukan program inovatif dan kewirausahaan sosial.
  4. Tahapan Kepemimpinan
    Menjadi pemimpin perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.

5.2 Bidang Penelitian

Tahapan pengembangan penelitian UGM terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman
    1. Mengembangkan penelitian multidisipliner berwawasan lingkungan serta nilai-nilai keunggulan lokal untuk memberi solusi permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara.
    2. Mengembangkan penelitian inovatif berbasis kearifan budaya yang berdampak kuat pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan bangsa, negara, dan kemanusiaan.
    3. Meningkatkan kemampuan pendanaan penelitian dengan melibatkan pemangku kepentingan eksternal.
    4. Meningkatkan kelembagaan, kapasitas fasilitas, dan laboratorium penelitian.
  2. Tahap Pematangan
    1. Meningkatkan akses pangkalan data hasil penelitian.
    2. Mewujudkan pusat unggulan penelitian yang strategis dan khas Indonesia.
    3. Memperluas aplikasi hasil penelitian dengan kerja sama eksternal.
    4. Meningkatkan manajemen penelitian yang bertaraf internasional.
  3. Tahap Pencerahan
    1. Menjadikan UGM sebagai rujukan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan pembangunan bangsa.
    2. Menguatkan manajemen penelitian yang bertaraf internasional.
  4. Tahap Kepemimpinan
    Menjadi model penelitian unggulan strategis yang khas Indonesia di kancah dunia, berbasis manajemen penelitian yang bertaraf internasional.

5.3 Pengabdian kepada Masyarakat

Tahapan pengembangan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman
    1. Menjadikan kampus sebagai wahana penerapan inovasi Iptek bagi masyarakat.
    2. Mendorong pengabdian yang dilandasi dengan spirit socio-entrepreneurial.
    3. Menerapkan sistem manajemen pengembangan produk untuk mendukung program penghiliran hasil penelitian.
    4. Menerapkan sistem manajemen pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi informasi.
  2. Tahap Pematangan
    1. Menguatkan pilar pengembangan produk dan inkubasi yang mandiri.
    2. Meningkatkan inovasi sosial dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
    3. Membangun ketangguhan komunitas.
  3. Tahap Pencerahan
    1. Menjadi rujukan model pembangunan komunitas yang tangguh berkelanjutan.
    2. Memiliki produk inovasi sosial dan penghiliran hasil penelitian berkelas dunia.
  4. Tahap Kepemimpinan
    Memimpin dalam inovasi sosial yang khas Indonesia di kancah dunia.

5.4 Bidang Pendukung

5.4.1 Sumber Daya Manusia

Tahapan pengembangan SDM terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman
    Menguatkan sistem pengembangan SDM yang berbasis profesionalisme dan selaras dengan arsitektur keilmuan.
  2. Tahap Pematangan
    Mengelola SDM untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan pendekatan multidisipliner, interdisipliner, lintas disiplin, dan transdisiplin.
  3. Tahap Pencerahan
    Memfasilitasi dan mendorong SDM untuk makin mendukung pengembangan akademik dan kontribusi sosial di masyarakat.
  4. Tahap Kepemimpinan
    Memiliki SDM yang profesional untuk mendukung visi UGM memimpin perubahan dunia

5.4.2 Infrastruktur

Tahapan pengembangan infrastruktur terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman
    1. Meningkatkan integrasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas untuk optimalisasi pelayanan.
    2. Mengembangkan perencanaan kampus yang mendukung wahana penerapan inovasi Ipteks lintas disiplin, dengan penetapan rencana induk bidang-bidang infrastruktur.
  2. Tahap Pematangan
    1. Mewujudkan infrastruktur fisik dan lingkungan kawasan kampus yang kondusif bagi aktivitas Tridharma yang bersinergi dengan aktivitas pemangku kepentingan secara andal, ramah lingkungan, dan memadai berbasis teknologi informasi sesuai kebutuhan pengembangan Ipteks.
    2. Melaksanakan manajemen dan tata kelola infrastruktur fisik dan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan sebagai implementasi rencana induk infrastruktur dan sistem informasi terintegrasi.
    3. Meningkatkan pengembangan kawasan luar Bulaksumur yang termanfaatkan secara optimal dalam mendukung kinerja UGM.
  3. Tahap Pencerahan
    1. Mewujudkan UGM sebagai universitas rujukan nasional pengelolaan infrastruktur fisik dan lingkungan kampus berbasis kearifan lokal, pengembangan berkelanjutan, dan sistem teknologi informasi modern yang terintegrasi.
    2. Mewujudkan sinergi masyarakat kampus dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur fisik dan lingkungan.
  4. Tahap Kepemimpinan
    1. Mewujudkan infrastruktur fisik dan lingkungan kampus yang mampu mendukung kepemimpinan Tridharma sesuai nilai-nilai dan jati diri UGM.
    2. Mewujudkan UGM sebagai pemimpin dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur fisik dan lingkungan bagi keberlanjutan UGM secara nasional dan internasional.

5.4.3 Organisasi

Tahapan pengembangan organisasi UGM terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman

    Membangun budaya inovasi dan kinerja unggul melalui struktur dan proses yang sederhana serta penerapan teknologi yang tepat untuk semua fungsi.

  2. Tahap Pematangan

    Memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarunit serta antarfungsi.

  3. Tahap Pencerahan

    Mencapai integrasi sistem organisasi dan tata kelola kelembagaan Universitas.

  4. Tahap Kepemimpinan

    Menjadi model organisasi Universitas kelas dunia dengan tata kelola yang efektif untuk mendukung visi UGM memimpin perubahan dunia.

5.4.4 Keuangan

Tahapan Pengelolaan Keuangan

  1. Tahap Pendalaman
    1. Mengimplementasikan integrasi sistem pengelolaan keuangan berbasis daring dan perbankan digital.
    2. Meningkatkan pendanaan alternatif dan dana abadi dalam menopang pengembangan Tridharma.
  2. Tahap Pematangan
    1. Menguatkan integrasi sistem pengelolaan keuangan berbasis daring dan perbankan digital.
    2. Menguatkan peran pendanaan alternatif dan dana abadi dalam menopang pengembangan Tridharma.
  3. Tahap Pencerahan
    1. Menjadi pelopor integrasi sistem pengelolaan keuangan berbasis daring dan perbankan digital perguruan tinggi.
    2. Menguatkan model pengelolaan pendanaan alternatif dan dana abadi dalam menopang pengembangan Tridharma.
  4. Tahap Kepemimpinan
    1. Menjadi model dalam pengelolaan sistem dan manajemen keuangan perguruan tinggi.
    2. Memandirikan keuangan Universitas dalam pengembangan Tridharma secara berkesinambungan.

5.4.5 Teknologi

Tahapan Pengembangan Teknologi

  1. Tahap Pendalaman

    Mengintegrasikan sistem informasi dan pangkalan data untuk mendukung penyelenggaraan Tridharma.

  2. Tahap Pematangan

    Menguatkan sistem informasi yang mendukung pemanfaatan pangkalan data dan pembangunan jejaring eksternal.

  3. Tahap Pencerahan

    Mewujudkan UGM sebagai smart digital campus yang terintegrasi secara harmonis.

  4. Tahap Kepemimpinan

    Menjadi model dalam pengembangan sistem informasi smart digital campus perguruan tinggi.

5.4.6 Kerja Sama dan Pengambangan Usaha

Tahapan pengembangan kerja sama dan pengambangan usaha terdiri atas:

  1. Tahap Pendalaman
    1. Membangun kultur inovasi segenap sivitas akademika UGM dengan spirit kolaboratif, bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang berorientasi pada penciptaan nilai.
    2. Meningkatkan kualitas kerja sama kelembagaan yang inovatif dan produktif.
    3. Mengambil langkah proaktif dalam membangun engagement dengan alumni berbasis kompetensi, baik secara individual maupun secara organisasional, untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi berkualitas.
    4. Meningkatkan nilai perusahaan pada badan-badan usaha milik UGM, Science Techno Park, dan Teaching and Learning Factory.
    5. Mengoptimalkan kapasitas pembelajaran berbasis riset dan inovasi melalui skema teaching and learning industry dan unit penunjang universitas.
    6. Menumbuhkembangkan keberagaman dan jumlah purwarupa yang layak diuji pada skala industri dan perusahaan pemula berbasis teknologi.
    7. Mengembangkan sistem mekanisme pendanaan kreatif melalui pemupukan endowment fund, kegiatan usaha, dan investasi.
  2. Tahap Pematangan
    1. Menguatkan budaya inovasi sivitas akademika UGM dengan spirit kolaboratif, bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang berorientasi pada penciptaan nilai.
    2. Meraih kemanfaatan kerja sama kelembagaan yang berimbas besar, baik bagi sivitas akademika UGM maupun pemangku kepentingan.
    3. Meraih kemanfaatan kerja sama sinergis antara UGM dan alumni, baik secara individual maupun secara organisasional, untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi.
    4. Meningkatkan reputasi publik pada badan-badan usaha milik UGM, Science Techno Park, Teaching, dan Learning Factory pada tingkat nasional.
    5. Mengembangkan kemitraan strategis dengan angel investor dan venture capital dalam rangka menumbuhkembangkan ekosistem inkubasi untuk penghiliran inovasi.
    6. Meningkatkan jumlah dana endowment fund melalui kegiatan usaha, investasi, dan pendanaan lainnya untuk menopang kebutuhan pengembangan Tridharma.
  3. Tahap Pencerahan
    1. Menajamkan kultur inovasi segenap sivitas akademika UGM dengan spirit kolaboratif, bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang berorientasi pada penciptaan nilai.
    2. Menumbuhkembangkan praktik terbaik kerja sama kelembagaan, baik bagi sivitas akademika UGM maupun pemangku kepentingan.
    3. Menjadikan kerja sama sinergis antara UGM dan alumni, baik secara individual maupun organisasional, yang berkesinambungan dan menjadikannya sebagai praktik terbaik.
    4. Mewujudkan praktik terbaik dalam mengelola kepemilikan badan usaha milik universitas.
    5. Mewujudkan ekosistem inkubasi untuk penghiliran inovasi yang sehat dan berkelanjutan.
    6. Membangun budaya inovasi melalui pendanaan kreatif dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
  4. Tahap Kepemimpinan
    1. Menjadikan kultur inovasi sivitas akademika UGM dengan spirit kolaboratif, bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang berorientasi pada penciptaan nilai sebagai rujukan nasional, regional, dan global.
    2. Menjadikan kerja sama kelembagaan sebagai rujukan nasional, regional, dan global.
    3. Menjadikan kerja sama sinergis antara UGM dan alumni, baik secara individual maupun organisasional, sebagai rujukan nasional, regional, dan global.
    4. Menjaga keberlanjutan praktik terbaik sehingga menjadi rujukan dalam mengelola kepemilikan badan usaha milik universitas.
    5. Menjadikan praktik terbaik dan rujukan dalam pengelolaan inkubasi hasil penelitian dan inovasi berbasis kampus.
    6. Menjadikan pendanaan kreatif sebagai rujukan dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

 

Ketua Majelis Wali Amanat,

ttd.

PRATIKNO

 

Salinan sesuai dengan aslinya
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kepala Kantor Hukum dan Organisasi,

ttd.

Dr. Veri Antoni, S.H., M.Hum.